Senin, 05 Maret 2012
AKAR DAN SAYAP FOR MY DAUGHTER
Setelah procot dari rahim bunda,kita sepakat menguatkan akar kalian terlebih dahulu.
Karena pondasi adalah asal-muasal.Akar adalah cikal bakal primordial.
Bukan karena mengejar gengsi atau prestise.
Melalui diskusi damai, maka kita sepakat kalian sekolah SD dan SMP "agama".
Upaya Ayah dan Mimi, agar
kuda-kuda kalian kuat dan ampuh. Setelah itu, terserah kalian...
Sayap itu diharapkan akan mengantar kalian terbang menuju yang Maha Tinggi.
Tinggi dengan parameterNYA, bukan tinggi atau mulia menurut parameter manusia.
Never Stop Learning my daughter dan KRITISLAH kalian.
Kunyah dengan lumat ilmu, dari siapapun walau dari mulut seekor Anjing sekalipun dan kemudian telanlah.Tangkap substansiNYA.
Gunakan parameterNYA, caraNYA,..... Orang tua cuma tandhur , menanam dan menanam.
Senin, 20 Februari 2012
REUNI ( MY INNER JOURNEY ) FE-UNJEMB 83
Tanggal, 18 Februari 2012 ,pukul 19.00, seiring gerimis rintik hujanNya, menapaki jalan menuju Rumah Makan,"LESTARI" untuk hadir dalam acara gathering, kenduri-kasih, apolong pole alias pol kompol teman-teman sekampus FE UNJEMB 1983.
Dengan rasa harap dan cemas, memang ada acara reunikah di tempat itu, mengingat saya datang atas dasar REKOMENDASI dari salah satu teman-teman yang tergabung dengan Black Berrian.
Kenapa?, karena terselenggaranya acara itu atas peran besar Black Berrian ini (teman-teman yang punya black berry)
Sehingga untuk meyakinkan kalau memang ada acara reuni, saya konfirmasi dulu ke bagian resepsionis.Pasca yakin, maka dengan langkah mantap maka tiba saatnya mengisi buku tamu dan ternyata penerima tamunya adalah Yudi Combi Islamianto ha ha ha...
Meja bundar perempuan :
Lantas,saya menuju titik kumpul untuk bersalaman tanpa cipika cipiki dengan menyebut nama masing-masing teman, semampu ingatan saya.
Ada satu yang lupa namanya,mungkin karena kini dia berjilbab (jilbab adalah penutup kepala sebagai salah satu ciri agama import di Indonesia ha ha, kepala di dalam jilbab sudah biasa, tetapi, jilbab di dalam kepala sungguh rrrruarrr biasssa ) , tapi setelah terdengar samar-samar suaranya, memoriku mengental, dan saya sebut namanya ternyata saya menebak dengan benar.
Lantas aku bergeser lagi, " Hayo itu siapa, kata teman perempuanku sambil menunjuk teman perempuan yang aku salami, tanpa pikir panjang saya jawab dengan acting, kalau nggak salah sampean namanya Tito atau Witan ya.... sambil cengengesan ha ha ha, langsung gerrrrrrr, perempuan-perempuan yang duduk di satu bundaran meja itupun ketawa ringan.
Mukaddimah tegur sapa yang "cantik" dan " soft comedy " sebagai menu pembuka alias foreplay perhelatan reuni, kataku dalam hati he he he
Wooook, nang endi awakmu saiki, sapa teman wanitaku lainnya.
Saya familiar dengan wajah wanita ini di facebook, dia adalah teman SMP 1 Jember yang selama lebih kurang 32 tahun tidak ketemu, karena asyik masyuk dan fokus dengan dunianya masing-masing.
Teman wanita ini ketika SMP duduk persis dibelakangku, dan ada cerita spesial yang memang wajib sensor dan memang hanya untuk konsumsi cerita antara aku dan dia semata.Bukan untuk konsumsi publik.
Ketika cerita ini aku release ulang secara face to face di ruangan itu, dia setengah berteriak jaaaangkriiik!ha ha ha ha ha. Wok, kapan-kapan kalau reuni III B datang ya?? Bukan aku, kalau tidak pernah mempunyai kenangan dengan perempuan he he, namun para wanita tak usah khawatir, dalam pandangan saya hanya istriku yang berjenis kelamin ' perempuan' ( acting nih yeee ).Jadi sangat susah bagi wanita yang berharap dengan saya untuk heart affair ataupun love affair.Maka para perempuan, bersoleklah, berdandanlah, berlenggak-lenggoklah, mendesahlah... dan bahkan telanjanglah di depanku, tidak akan ngaruh, kecuali kepepet ha ha.
Ditengah-tengah asyik, bercerita dan bercanda dengannya. Salah seorang teman memanggil, Wok ada yang pengen kenal dengan kamu, lantas saya mendekat dan salaman tangan dan aku berkata, Mbak kenalkan namaku Wowok dari kelas A, lantas aku duduk di samping teman yang memanggilku.Sudah gitu doang.
Pukul 21.00, doa penutup dilakukan oleh alumni yang gak jelas angkatan berapa, klas apa, saat di kampus, dan sama teman-teman biasa di panggil pak Lurah.Orang ini, di mana mana koq ada sih, kata seorang teman disebelahku.
Ketika dia mimpin do'a, terutama jamaah bagian belakang, menyuguhkan performance yang katastropik.Mereka berkata,...amiiiiiiiiiiiiiiiiin secara kelakar dan dibuat-buat, Dul iki dudu mushalamu....bengak, bengok ae ha ha ha ( Modin mengalami delegitimasi dan dekredibilitas untuk memandu do'a atau karena situasinya tidak mendukung, kale...??)
Pukul 22.00 acara bubar dan sembari keluar gedung pertemuan itu, salah seorang teman perempuan yang terkenal cereme ketika di kampus blue-jacket, berkata, " Mulai mau arek-arek iki potat potat potot ae.
( POTOT adalah DOLLYnya Jember, yang terletak di daerah Talang Sari Jember kidul ). Dan, Presiden Potot cengar-cengir mendengarnya he he....Beberapa teman bertanya, pulang sama siapa Wok? "Apa jare Guntur", jawabku.Tenang Bos, sampai ujung langit tak terno, kata Guntur penuh semangat he he
Dilanjutkan cangkruk di Hotel Royal dengan beberapa teman yang masih tersisa dengan jamuan makanan sisa kue tart teman yang berulang tahun.
Pukul 24.00 masuk rumah masa kecilku, home base AKRAB (anak kreongan atas bawah )
Tanggal, 19 Februari 2011, pukul 10.45 nampak Mimin beserta rombongannya sedang boardingpass di stasiun Jember.
Pukul 14.30, di stasiun Bangil Jawa Timur, seorang pedagang asongan setengah mengumpat menuju pintu keluar gerbong kereta api, samar-samar aku dengar, " Tuhan memang keple ", kata pengasong, karena selama ider kepada penumpang, tak ada satu pun yang membeli dagangannya.
Pukul 15.00 beraudisi dengan sopir taksi yang baru 2 minggu bekerja, tidak hafal jalan menuju Gresik dan dia mengalami persoalan psikologis yaitu takut nikah.Sepanjang perjalanan, sambil memandu arah, kita berbagi kata dengan sopir taksi itu dan mendapatkan penafsiran bahwa, satu : pernikahan adalah proses belajar yang tak pernah selesai, dua: kalau hanya mengejar seks, kalian akan kecewa dan ketiga: melibatkan Tuhan sejak awal ketika mulai mencintai seseorang." Oke mas, akan tak rekam di otak saya" kata sopir itu.
Sssstt, satu lagi,yaitu uang yang diperoleh dari nafkah halal itu adalah milik semua anggota keluarga dan untuk kemakmuran anggota keluarga,bukan milikmu saja. Pukul 16.00 kembali menginjakan kaki di rumah dengan harapan-harapan baru.
Dan dengan rileks, aku membuat tulisan di bawah ini :
I know now, You're my only hope( lirik lagu : Mandy Moore )
Tuhan, pertemukan aku dengan teman baru atau rekan lama, yang membuat Engkau tersenyum dan Engkau meng-apreciate temu kangen itu dan tentunya dalam frame skript-Engkau juga.
Dan bertegur sapa di dunia virtual atau lini massa, ternyata tak cukup untuk melepas haus dahaga kerinduan, masih butuh pertemuan badani dan salah satu jalan adalah reuni.
Memang 'coitus' butuh badan dan hati, untuk orgasmus yang diinginkan, bukan??
Dengan rasa harap dan cemas, memang ada acara reunikah di tempat itu, mengingat saya datang atas dasar REKOMENDASI dari salah satu teman-teman yang tergabung dengan Black Berrian.
Kenapa?, karena terselenggaranya acara itu atas peran besar Black Berrian ini (teman-teman yang punya black berry)
Sehingga untuk meyakinkan kalau memang ada acara reuni, saya konfirmasi dulu ke bagian resepsionis.Pasca yakin, maka dengan langkah mantap maka tiba saatnya mengisi buku tamu dan ternyata penerima tamunya adalah Yudi Combi Islamianto ha ha ha...
Meja bundar perempuan :
Lantas,saya menuju titik kumpul untuk bersalaman tanpa cipika cipiki dengan menyebut nama masing-masing teman, semampu ingatan saya.
Ada satu yang lupa namanya,mungkin karena kini dia berjilbab (jilbab adalah penutup kepala sebagai salah satu ciri agama import di Indonesia ha ha, kepala di dalam jilbab sudah biasa, tetapi, jilbab di dalam kepala sungguh rrrruarrr biasssa ) , tapi setelah terdengar samar-samar suaranya, memoriku mengental, dan saya sebut namanya ternyata saya menebak dengan benar.
Lantas aku bergeser lagi, " Hayo itu siapa, kata teman perempuanku sambil menunjuk teman perempuan yang aku salami, tanpa pikir panjang saya jawab dengan acting, kalau nggak salah sampean namanya Tito atau Witan ya.... sambil cengengesan ha ha ha, langsung gerrrrrrr, perempuan-perempuan yang duduk di satu bundaran meja itupun ketawa ringan.
Mukaddimah tegur sapa yang "cantik" dan " soft comedy " sebagai menu pembuka alias foreplay perhelatan reuni, kataku dalam hati he he he
Wooook, nang endi awakmu saiki, sapa teman wanitaku lainnya.
Saya familiar dengan wajah wanita ini di facebook, dia adalah teman SMP 1 Jember yang selama lebih kurang 32 tahun tidak ketemu, karena asyik masyuk dan fokus dengan dunianya masing-masing.
Teman wanita ini ketika SMP duduk persis dibelakangku, dan ada cerita spesial yang memang wajib sensor dan memang hanya untuk konsumsi cerita antara aku dan dia semata.Bukan untuk konsumsi publik.
Ketika cerita ini aku release ulang secara face to face di ruangan itu, dia setengah berteriak jaaaangkriiik!ha ha ha ha ha. Wok, kapan-kapan kalau reuni III B datang ya?? Bukan aku, kalau tidak pernah mempunyai kenangan dengan perempuan he he, namun para wanita tak usah khawatir, dalam pandangan saya hanya istriku yang berjenis kelamin ' perempuan' ( acting nih yeee ).Jadi sangat susah bagi wanita yang berharap dengan saya untuk heart affair ataupun love affair.Maka para perempuan, bersoleklah, berdandanlah, berlenggak-lenggoklah, mendesahlah... dan bahkan telanjanglah di depanku, tidak akan ngaruh, kecuali kepepet ha ha.
Ditengah-tengah asyik, bercerita dan bercanda dengannya. Salah seorang teman memanggil, Wok ada yang pengen kenal dengan kamu, lantas saya mendekat dan salaman tangan dan aku berkata, Mbak kenalkan namaku Wowok dari kelas A, lantas aku duduk di samping teman yang memanggilku.Sudah gitu doang.
Pukul 21.00, doa penutup dilakukan oleh alumni yang gak jelas angkatan berapa, klas apa, saat di kampus, dan sama teman-teman biasa di panggil pak Lurah.Orang ini, di mana mana koq ada sih, kata seorang teman disebelahku.
Ketika dia mimpin do'a, terutama jamaah bagian belakang, menyuguhkan performance yang katastropik.Mereka berkata,...amiiiiiiiiiiiiiiiiin secara kelakar dan dibuat-buat, Dul iki dudu mushalamu....bengak, bengok ae ha ha ha ( Modin mengalami delegitimasi dan dekredibilitas untuk memandu do'a atau karena situasinya tidak mendukung, kale...??)
Pukul 22.00 acara bubar dan sembari keluar gedung pertemuan itu, salah seorang teman perempuan yang terkenal cereme ketika di kampus blue-jacket, berkata, " Mulai mau arek-arek iki potat potat potot ae.
( POTOT adalah DOLLYnya Jember, yang terletak di daerah Talang Sari Jember kidul ). Dan, Presiden Potot cengar-cengir mendengarnya he he....Beberapa teman bertanya, pulang sama siapa Wok? "Apa jare Guntur", jawabku.Tenang Bos, sampai ujung langit tak terno, kata Guntur penuh semangat he he
Dilanjutkan cangkruk di Hotel Royal dengan beberapa teman yang masih tersisa dengan jamuan makanan sisa kue tart teman yang berulang tahun.
Pukul 24.00 masuk rumah masa kecilku, home base AKRAB (anak kreongan atas bawah )
Tanggal, 19 Februari 2011, pukul 10.45 nampak Mimin beserta rombongannya sedang boardingpass di stasiun Jember.
Pukul 14.30, di stasiun Bangil Jawa Timur, seorang pedagang asongan setengah mengumpat menuju pintu keluar gerbong kereta api, samar-samar aku dengar, " Tuhan memang keple ", kata pengasong, karena selama ider kepada penumpang, tak ada satu pun yang membeli dagangannya.
Pukul 15.00 beraudisi dengan sopir taksi yang baru 2 minggu bekerja, tidak hafal jalan menuju Gresik dan dia mengalami persoalan psikologis yaitu takut nikah.Sepanjang perjalanan, sambil memandu arah, kita berbagi kata dengan sopir taksi itu dan mendapatkan penafsiran bahwa, satu : pernikahan adalah proses belajar yang tak pernah selesai, dua: kalau hanya mengejar seks, kalian akan kecewa dan ketiga: melibatkan Tuhan sejak awal ketika mulai mencintai seseorang." Oke mas, akan tak rekam di otak saya" kata sopir itu.
Sssstt, satu lagi,yaitu uang yang diperoleh dari nafkah halal itu adalah milik semua anggota keluarga dan untuk kemakmuran anggota keluarga,bukan milikmu saja. Pukul 16.00 kembali menginjakan kaki di rumah dengan harapan-harapan baru.
Dan dengan rileks, aku membuat tulisan di bawah ini :
I know now, You're my only hope( lirik lagu : Mandy Moore )
Tuhan, pertemukan aku dengan teman baru atau rekan lama, yang membuat Engkau tersenyum dan Engkau meng-apreciate temu kangen itu dan tentunya dalam frame skript-Engkau juga.
Dan bertegur sapa di dunia virtual atau lini massa, ternyata tak cukup untuk melepas haus dahaga kerinduan, masih butuh pertemuan badani dan salah satu jalan adalah reuni.
Memang 'coitus' butuh badan dan hati, untuk orgasmus yang diinginkan, bukan??
Kamis, 02 Februari 2012
Rabu, 01 Februari 2012
PARLIAMENT WATCH INDONESIA (ParWI)
Organisasi atau lembaga ini di dirikan di Jakarta tanggal 5 Juli seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan ( 5 Juli 1999 ) untuk WAKTU YANG TIDAK DITENTUKAN dan di deklarasikan di Jakarta.Organisasi ini berazaskan PANCASILA bertujuan : Membantu terlaksananya reformasi parlemen di Indonesia demi terwujudnya parlemen yang profesional dan demokratis dalam arti yang sebenarnya.( AD/ART bab I dan II )
PARLIAMENT WATCH INDONESIA (ParWI ) GRESIK, beraktivitas berdasarkan SURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT No. 72/KPTS.ParWI/19/03-2002, dengan mengacu pada hasil reshuffle tanggal 27 OKTOBER 2001 oleh DPD ParWI GRESIK.
Sejak reshuffle, ParWI Gresik menggunakan penggeseran paradigma in-out, yaitu memberdayakan mind set dan mensejahterakan anggotanya.
Sejak itu pun saya, menekankan agar anggota memperbaiki kekuatan finansial terlebih dahulu, sebelum bergabung dengan ParWI.
Jika sudah tangguh kuda-kuda keuangannya, maka bisa bergabung dan
menggunakan organisasi sebagai ALAT PERJUANGAN bukan "menjual" organisasi seperti periode sebelumnya.
Filosofinya, ParWI telah meleburkan dirinya menjadi penyebar value dalam pergerakannya.
Tulisan yang dibuat: ParTI oh ParTI, Revolusi Hati, Tiga bulan Tiga Cinta, Jangan jadi Poltikus jika...
JAKARTA, 19 MARET 2002
founder of ParWI GRESIK
DJASWOKO ADI NURTJAHJO
PARLIAMENT WATCH INDONESIA (ParWI ) GRESIK, beraktivitas berdasarkan SURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT No. 72/KPTS.ParWI/19/03-2002, dengan mengacu pada hasil reshuffle tanggal 27 OKTOBER 2001 oleh DPD ParWI GRESIK.
Sejak reshuffle, ParWI Gresik menggunakan penggeseran paradigma in-out, yaitu memberdayakan mind set dan mensejahterakan anggotanya.
Sejak itu pun saya, menekankan agar anggota memperbaiki kekuatan finansial terlebih dahulu, sebelum bergabung dengan ParWI.
Jika sudah tangguh kuda-kuda keuangannya, maka bisa bergabung dan
menggunakan organisasi sebagai ALAT PERJUANGAN bukan "menjual" organisasi seperti periode sebelumnya.
Filosofinya, ParWI telah meleburkan dirinya menjadi penyebar value dalam pergerakannya.
Tulisan yang dibuat: ParTI oh ParTI, Revolusi Hati, Tiga bulan Tiga Cinta, Jangan jadi Poltikus jika...
JAKARTA, 19 MARET 2002
founder of ParWI GRESIK
DJASWOKO ADI NURTJAHJO
Langganan:
Komentar (Atom)