Kesabaran mempunyai tempat sendiri,kearifan memiliki maqam dan konteksnya sendiri.
Kalau saya melakukan DISKRIMINASI di depan mata kalian,padahal kalian memiliki kemampuan mengingatkannya tapi kalian diam dan membiarkan saya melakukannya.
Itu bukan kesabaran.Itu namanya anda lemah,bodoh dan pandir.
Kalau kalian tak peduli dengan ketidakbenaran yang telah saya lakukan,kalian telah memilih posisi dhallin,'orang yang tahu, tapi tidak mau' dan ancaman Tuhan kepada dhallin sangat berat.Sungguh sulit jadi seorang muslim.Oleh karena itu, minimal tujuh belas kali dalam sehari,muslim selalu mohon ditunjukkan kejalan yang benar.
Tuhanku,
Terimalah puasaku apa adanya, ditengah ketidapahamanku kapan harus bertahan, dan diam.
Kapan carok dan menyerang...
Di mana bertahan dan diam yang kuputuskan mengandung kebenaranMu.
Di mana menyerbu,menghunus pedang yang kuputuskan memang kehendakMu juga.
Yang aku tahu, bahwa KEIMANAN SEJATI HANYA BISA LAHIR DARI KEBEBASAN.
MERDEKA!!!
